Gorontalo, 13 November 2025 – Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo menghadiri kegiatan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo, bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo. Kehadiran Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo merupakan bagian dari pelaksanaan tugas sebagai unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA ini turut dihadiri oleh Hakim Agung Kamar Agama Mahkamah Agung RI Drs. Busra, S.H., M.H., Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Drs. Muchlis, S.H., M.H., para Ketua PTA dari wilayah Palu dan Manado, serta unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo lainnya.
MoU yang ditandatangani ini berfokus pada Sinergitas Peningkatan Pelayanan Penyandang Disabilitas serta Perlindungan Hak-Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat layanan publik, khususnya bagi kelompok rentan dan masyarakat pencari keadilan.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa bersama, serta sambutan dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo dan Gubernur Provinsi Gorontalo. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan pentingnya perlindungan hukum bagi perempuan dan anak pasca perceraian, serta komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam mendukung layanan bagi penyandang disabilitas.
Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menghadirkan layanan peradilan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas dan kelompok rentan.
Acara diakhiri dengan penandatanganan MoU oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo dan Gubernur Provinsi Gorontalo, serta penyerahan penghargaan.
Pengadilan Tinggi Gorontalo mendukung penuh sinergi ini dan berharap implementasi MoU dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di Provinsi Gorontalo.
